Senin, 14 Desember 2015

RPP Biologi Pencernaan Makanan SMP Model Role Playing



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
“Model Role Playing”

                                                                                  


DISUSUN OLEH
NAMA : ENDANG LISTIANI
PRODI : PEND. BIOLOGI




PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2013

Teori Role Playing
Role playing atau bermain peran adalah sejenis permainan gerak yang didalamnya ada tujuan, aturan dan sekaligus melibatkan unsur senang (Jill Hadfield, 1986). Dalam role playing murid dikondisikan pada situasi tertentu di luar kelas, meskipun saat itu pembelajaran terjadi di dalam kelas. Selain itu, role playing sering kali dimaksudkan sebagai suatu bentuk aktivitas dimana pembelajar membayangkan dirinya seolah-olah berada di luar kelas dan memainkan peran orang lain (Basri Syamsu, 2000).
Pada metode bermain peranan, titik tekanannya terletak pada keterlibatan emosional dan pengamatan indera ke dalam suatu situasi masalah yang secara nyata dihadapi. Murid diperlakukan sebagai subyek pembelajaran, secara aktif melakukan praktik-praktik berbahasa (bertanya dan menjawab) bersama teman-temannya pada situasi tertentu. Belajar efektif dimulai dari lingkungan yang berpusat pada diri murid (Departemen Pendidikan Nasional, 2002). Lebih lanjut prinsip pembelajaran memahami kebebasan berorganisasi, dan menghargai keputusan bersama, murid akan lebih berhasil jika mereka diberi kesempatan memainkan peran dalam bermusyawarah, melakukan pemungutan suara terbanyak dan bersikap mau menerima kekalahan sehingga dengan melakukan berbagai kegiatan tersebut dan secara aktif berpartisipasi, mereka akan lebih mudah menguasai apa yang mereka pelajari (Boediono, 2001). Jadi, dalam pembelajaran murid harus aktif, karena tanpa adanya aktivitas, maka proses pembelajaran tidak mungkin terjadi.
Langkah-Langkah Pembelajaran
1.      Fase pertama  memotivasi kelompok dengan mengidentifikasi dan menjelaskan masalah, menginterpretasikan; mengekplorasi isu-isu, menjelaskan peran.
2.      Fase kedua, memilih peran.
3.      Fase ketiga, menyiapkan pengamat.
4.      Fase keempat, menyiapkan tahap-tahap peran.
5.      Fase kelima, pemeranan.
6.      Fase keenam, diskusi dan evaluasi.
7.      Fase kesembilan, membagi pengalaman dan menarik generalisasi.
(Ariemus, bandi. 2011).
Manfaat Pembelajaran dengan Metode Role Playing
1.      Role playing  dapat memberikan semacamhidden practise, dimana murid tanpa sadar menggunakan ungkapan-ungkapan terhadap materi yang telah dan sedang mereka pelajari.
2.      Role playing  melibatkan jumlah murid yang cukup banyak, cocok untuk kelas besar.
3.      Role playing  dapat memberikan kepada murid kesenangan karena role playing  pada dasarnya adalah permainan. (K. Diana,Rizka.2012).


kelebihan dan kekurangan role playing

Kelebihan Metode Role Playing

Kelebihan metode Role Playing melibatkan seluruh siswa berpartisipasi, mempunyai kesempatan untuk memajukan kemampuannya dalam bekerja sama. Siswa juga dapat belajar menggunakan bahasa dengan baik dan benar. Selain itu, kelebihan metode ini adalah, sebagai berikut:
1.      Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh.
2.      Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam situasi dan waktu yang berbeda.
3.      Guru dapat mengevaluasi pengalaman siswa melalui pengamatan pada waktu melakukan permainan.
4.      Dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama dalam ingatan siswa. Disamping merupakan pengaman yang menyenangkan yang saling untuk dilupakan 
5.      Sangat menarik bagi siswa, sehingga memungkinkan kelas menjadi dinamis dan penuh antusias 
6.      Membangkitkan gairah dan semangat optimisme dalam diri siswa serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan kesetiakawanan sosial yang tinggi 
7.      Dapat menghayati peristiwa yang berlangsung dengan mudah, dan dapat memetik butir-butir hikmah yang terkandung di dalamnya dengan penghayatan siswa sendiri 
8.      Dimungkinkan dapat meningkatkan kemampuan profesional siswa, dan dapat menumbuhkan / membuka kesempatan bagi lapangan kerja 
Kelemahan Metode Role Playing
Hakekatnya sebuah ilmu yang tercipca oleh manusia tidak ada yang sempurna,semua ilmu ada kelebihan dan kekurangan.Jika kita melihat metode Role Playing dalam dalam cakupan cara dalam prooses mengajar dan belajar dalam lingkup pendidikan tentunya selain kelebihan terdapat kelemahan.Kelemahan metode role palying antaralain:
1.      Metode bermain peranan memerlukan waktu yang relatif panjang/banyak 
2.      Memerlukan kreativitas dan daya kreasi yang tinggi dari pihak guru maupun murid. Dan ini tidak semua guru memilikinya 
3.      Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai pemeran merasa malu untuk memerlukan suatu adegan tertentu 
4.       Apabila pelaksanaan sosiodrama dan bermain pemeran mengalami kegagalan, bukan saja dapat memberi kesan kurang baik, tetapi sekaligus berarti tujuan pengajaran tidak tercapai 
5.      Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan melalui metode ini.
(W. Andra ,2010 ).

Sumber :
K. Diana,Rizka.2012.Penggunaan Model Role Playing.(online) http://4empicthealth.blogspot.com/2012/05/penggunaan-model-role-playing-dalam.html
W, Andra. 2010. Role Playing. http://edusogem.blogspot.com/2010/11/kelebihan-dan-kekurangan-role-playing.html (diakses tanggal 23 april 2013).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Jenjang Sekolah       : MTs N 1 Sekadau
Mata Pelajaran          :  IPA Terpadu
Kelas / Semester       :  VIII / I
Alokasi waktu           :   15 menit

Standar Kompetensi
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia.

Kompetensi Dasar
Mendiskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Indikator
Menjelaskan alat pencernaan yang berperan dalam proses pencernaan Manusia
A.      Tujuan Pembelajaran
1.     Siswa dapat menyebutkan alat-alat pencernaan manusia secara berurutan
2.     Siswa dapat menjelaskan fungsi dari alat pencernaan manusia

B.  Materi Pembelajaran
      Sistem pencernaan manusia
C.  Metode Pembelajaran
      1.  Model                         :  Role playing
      2.  pendekatan                :  Pembelajaran kontekstual
      3.  Metode                       :  Bermain peran

D.  Langkah-langkah Pembelajaran
      Pertemuan Pertama
1.      Kegiatan Pendahuluan (2 menit)
a.      Motivasi
1)     Guru megucap salam dan menanyakan siapa siswa yang tidak hadir
Fase pertama: persiapan
2)     Guru menunjuk salah seorang siswa untuk maju ke depan dan menyuruh siswa untuk memakan kue yang telah disediakan oleh guru. Dan guru bertanya kepada siswa “Apa yang terjadi pada kue yang dimakan tadi?
guru mengarahkan siswa untuk menjawab makanan tersebut akan diproses didalam mulut  - kerongkongan-lambung-usus halus-usus halus dan anus.
3)     Menyampaikan judul materi pembelajaran ”sistem pencernaan manusia”
4)     Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2.  Kegiatan Inti(11 menit)
§ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1)     Siswa Menonton video yang telah di siapkan oleh guru.
2)     Dua siswa ditunjuk secara acak oleh guru untuk menceritakan kembali video yang telah ditontonnya.
3)     Guru menjelaskan tentang sistem pencernaan manusia berdasarkan video tersebut.
4)     Guru menjelaskan bahwa siswa akan memainkan skenario tentang sistem pencernaan makanan manusia.
§  Elaborasi
Fase kedua : Memilih pemeran
5)     Siswa dibagi menjadi 6 kelompok. Dari setiap kelompok diminta satu orang untuk memerankan sekenario yang telah dibuat.
Fase ketiga : mengatur peran
6)     Siswa mendengarkan penjelasan oleh guru tentang alur cerita proses pencernaan yang akan diperankan dari masing-masing peran yang telah dipilih
Fase keempat : Menyiapkan pengamat
7)     Anggota kelompok yang tidak berperan dalam skenario bertugas mengamati dan mencatat proses yang akan diperagakan.
8)     Setiap kelompok diberikan role cards  yang berisi peran yang akan dilakukan kelompok tersebut yaitu berupa skenario alat pencernaan pada manusia beserta fungsinya serta gambar dari alat tersebut.
9)     Siswa yang telah ditunjuk didalam kelompoknya untuk berperan dalam skenario di berikan waktu 2 menit untuk memahami bagian dari alur cerita yang diperankan.
Fase kelima: Peragaan
10)Guru memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk memperagakan skenario yang sudah dipersiapkan.
11)Siswa yang yang berperan sebagai pengamat memperhatikan dan mencatat peragaan skenario sistem pencernaan manusia
§ Konfirmasi
 Dalam kegiatan konfirmasi
Fase keenam : Diskusi dan evaluasi
1.      Siswa diminta untuk menanggapi peragaan skenario sistem pencernaan Siswa menjelaskan proses yang terjadi dalam sistem pencernaan yang telah diperagakan
2.      Siswa diminta untuk menjelaskan proses pencernaan yang telah diperagakan
3.Kegiatan Penutup (2 menit)
      Dalam kegiatan penutup:
      Fase ketujuh, membagi pengalaman dan menarik generalisasi.

1.      Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang tidak dimengerti.
2.      Setiap siswa diberikan lembar kerja untuk menjelaskan proses pencernaan dan alat- alat pencernaan beserta fungsinya dari penampilan perwakilan masing-masing kelompok.
3.      Guru memberikan kesimpulan secara umum
4.      Guru memberikan tindak lanjut (tugas PR).


A.          Alat / Bahan dan Sumber belajar
a.      Sumber belajar
- Buku Penuntun BIOLOGI SMP untuk kelas VIII, ERLANGGA
b.      Alat dan Bahan belajar
Alat  :       - Spidol, Laptop,dan LCD
Bahan Ajar :  - Video dan skenario peran
B.     Penilaian.
a.      Teknik Penilaian
      - Tes tertulis
b.      Bentuk Instrumen
      - Essay 
c.      Contoh Instrumen
1.      Proses pencernaan makanan
Anus  - rongga mulut – kerongkongan - usus halus - lambung –usus besar
Urutkanlah kata diatas dengan benar.
2.      Sebutkan 4 alat pencernaan makanan manusia beserta fungsinya?
d.      Rubrik Penskoran
No. Soal

Jawaban
Skor
1.
Proses pencernaan makanan
rongga mulut – kerongkongan - lambung - usus halus - usus besar­-Anus
6
2
·         Mulut, Mulut berfungsi sebagai jalan masuknya makanan, di dalam mulut makanan dicincang dan digiling oleh gigi, gigi dan otot rahang yang bekerjasama menghancurkan makanan yang berukuran besar menjadi gumpalan yang lebih kecil.
·         Kerongkongan, kerongkongan berfungsi berfungsi sebagai penghubung antara mulut dan lambung sehingga makanan yang telah diproses dimulut dapat menuju lambung karena dilengkapi dengan otot-otot yaitu otot lurik dan otot polos yang tersusun memanjang dan melingkar sehingga dapat melakukan kontraksi yang membuat makanan terdorong menuju lambung.
·        Lambung, berfungsi mencerna makanan secara mekanik, Menerima makanan dan penampungnya dalam jangka waktu pendek. Didalam lambung terdapat asam klorida (HCl) sehingga mempermudah usus untuk mencernanya, terdapat enzim pepsin yang berfungsi mengubah protein menjadi pepton dan protease,enzim renin yang berfungsi menggumpalkan kasein dalam susu dan juga enzim lipase  dapat mencerna lemak .

·        Usus halus, Usus halus berfungsi mencerna makanan secara enzimatik dan menyerap sari-sari makanan ke dalam sel darah karena mempunyai enzim-enzim yang berasal dari hati, pankreas, dan sel-sel pada dindingnya, Enzim-enzim tersebut dapat memecah molekul-molekul kompleks makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dan mengabsorpsinya dalam aliran darah.
·        Usus Besar, Usus besar  berfunsi mencerna makanan yang tidak dapat dicerna dan tidak dapat diserap oleh usus halus dan membusukkannya ,pembususkan dilakukan oleh Escherichia coli .
·        Anus, berfungsi mengeluarkan sisa-sisa pencernaan yang tidak digunakan oleh tubuh.
8
Skor total : 14
Skor :
Tugas :
Setiap kelompok diminta untuk membuat charta sistem pencernaan makanan pada manusia.
                                                                   Pontianak, 10 April 2013
         Mengetahui,
                Dosen Pembimbing                                                 Mahasiswa


      
         Dra. Kurnia Ningsih, M.Pd                                           Endang Listiani
         NIP .                                                                            NIM. F05111017




Lampiran : Skenario Peran

1.            Siswa 1 : berperan sebagai mulut
Peran pertama : Rongga mulut
Text Box: Peran pertama : Rongga mulut

Skenario : 
hai teman-teman, nama ku Mulut dalam sistem pencernaan aku bertugas mencerna makanan secara mekanik dan kimiawi. didalam rongga ku  terdapat lidah, gigi, dan kelenjar ludah yang menyekresikan air liur. Pada lidahku terdapat papila yang akan memberikan informasi tentang rasa makanan, dan  suhu pada makanan yang masuk kedalam ronggaku karena papila terhubung dengan jaringan saraf sensorik. Sedangkan gigi berperan dalam pencernaan mekanik karena gigi akan memotong,menyobek, dan mengunyah makanan yang masuk. Selanjutnya makanan akan masuk kedalam kerongkongan

Sumber gambar : ijobunglon.blogspot.com

2.            Siswa 2 : berperan sebagai kerongkongan
Text Box: Peran kedua : Kerongkongan
Skenario : Hai, aku kerongkongan disini aku berfungsi sebagai penghubung antara mulut dan lambung sehingga makanan yang telah diproses dimulut dapat menuju lambung karena aku dilengkapi dengan otot-otot yaitu otot lurik dan otot polos yang tersusun memanjang dan melingkar sehingga dapat melakukan kontraksi yang membuat makanan terdorong menuju lambung.
         Sumber gambar : wahyukusumadewi.wordpress.com.

3.             Siswa 3 : berperan sebagai Lambung
Text Box: Peran Ketiga : Lambung
Skenario :
hai, teman-teman aku lambung aku fungsi utamaku mencerna makanan secara mekanik namun aku juga Menerima makanan dan bekerja sebagai penampung dalam jangka waktu pendek. Semua makanan yang masuk ketubuhku dicairkan dan dicampurkan dengan asam klorida (HCl) sehingga mempermudah usus untuk mencernanya, aku juga berfungsi mengubah protein menjadi pepton dan protease karena didalam tubuhku terdapat enzim pepsin yang dapat mengubah protein, aku juga dapat menggumpalkan kasein dalam susu karena aku mempunyai enzim renin dan juga dapat mencerna lemak karena aku mempunyai enzim lipase . kemudian proses dilanjutkan kedalam usus halus.


  •          Sumber gambar : www.aboutcancer.com


    4.            Siswa keempat : berperan sebagai Usus Halus

    Peran keempat : Usus Halus
    Text Box: Peran keempat : Usus Halus
Skenario :
Hai, namaku usus halus aku berfungsi mencerna secara enzimatik dan menyerap sari-sari makanan ke dalam sel darah karena aku mempunyai enzim-enzim yang berasal dari hati, pankreas, dan sel-sel di dinding tubuhku, Enzim-enzim tersebut dapat memecah molekul-molekul kompleks makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dan mengabsorpsinya dalam aliran darah. Kemudian sisa dari penyerapan akan masuk kedalam usus besar.
    Sumber gambar : abdisiswa09.blogspot.com


    5.            Siswa kelima : Berperan sebagai Usus Besar
    Peran kelima : Usus Besar
    Text Box: Peran kelima : Usus Besar
Skenario:
 Hai aku usus besar, aku berfunsi mencerna makanan yang tidak dapat dicerna dan tidak dapat diserap oleh usus halus dan membusukkannya karena aku memiliki bakteri Escherichia coli

    Sumber gambar : obat-online.com

    6.            Siswa keenam : berperan sebagai Anus

    Text Box: Peran keenam : Anus
Skenario : 
 hai aku anus,aku adalah saluran terakhir dari proses pencernaan, aku bertugas mengeluarkan sisa-sisa pencernaan yang tidak digunakan oleh tubuh.
             Sumber gambar : http://www.umm.edu/presentations/100030.htm

















    SOAL

    1.      Proses pencernaan makanan
    Anus  - rongga mulut – kerongkongan - usus halus - lambung –usus besar
    Urutkanlah kata diatas dengan benar.
    2.      Sebutkan 4 alat pencernaan makanan manusia beserta fungsinya?

    Jawaban

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates