RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
“Model Role Playing”
DISUSUN OLEH
NAMA : ENDANG LISTIANI
PRODI : PEND. BIOLOGI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2013
Teori Role Playing
Role playing atau
bermain peran adalah sejenis permainan gerak yang didalamnya ada tujuan, aturan
dan sekaligus melibatkan unsur senang (Jill Hadfield, 1986). Dalam role playing
murid dikondisikan pada situasi tertentu di luar kelas, meskipun saat itu
pembelajaran terjadi di dalam kelas. Selain itu, role playing sering kali
dimaksudkan sebagai suatu bentuk aktivitas dimana pembelajar membayangkan
dirinya seolah-olah berada di luar kelas dan memainkan peran orang lain (Basri
Syamsu, 2000).
Pada metode bermain
peranan, titik tekanannya terletak pada keterlibatan emosional dan pengamatan
indera ke dalam suatu situasi masalah yang secara nyata dihadapi. Murid
diperlakukan sebagai subyek pembelajaran, secara aktif melakukan
praktik-praktik berbahasa (bertanya dan menjawab) bersama teman-temannya pada
situasi tertentu. Belajar efektif dimulai dari lingkungan yang berpusat pada
diri murid (Departemen Pendidikan Nasional, 2002). Lebih lanjut prinsip
pembelajaran memahami kebebasan berorganisasi, dan menghargai keputusan
bersama, murid akan lebih berhasil jika mereka diberi kesempatan memainkan
peran dalam bermusyawarah, melakukan pemungutan suara terbanyak dan bersikap
mau menerima kekalahan sehingga dengan melakukan berbagai kegiatan tersebut dan
secara aktif berpartisipasi, mereka akan lebih mudah menguasai apa yang mereka
pelajari (Boediono, 2001). Jadi, dalam pembelajaran murid harus aktif, karena
tanpa adanya aktivitas, maka proses pembelajaran tidak mungkin terjadi.
Langkah-Langkah
Pembelajaran
1.
Fase
pertama memotivasi kelompok dengan mengidentifikasi dan menjelaskan
masalah, menginterpretasikan; mengekplorasi isu-isu, menjelaskan peran.
2.
Fase
kedua, memilih peran.
3.
Fase
ketiga, menyiapkan pengamat.
4.
Fase
keempat, menyiapkan tahap-tahap peran.
5.
Fase
kelima, pemeranan.
6.
Fase
keenam, diskusi dan evaluasi.
7.
Fase
kesembilan, membagi pengalaman dan menarik generalisasi.
(Ariemus, bandi. 2011).
Manfaat Pembelajaran dengan Metode Role Playing
1.
Role
playing dapat memberikan semacamhidden practise, dimana murid tanpa
sadar menggunakan ungkapan-ungkapan terhadap materi yang telah dan sedang
mereka pelajari.
2.
Role
playing melibatkan jumlah murid yang cukup banyak, cocok untuk kelas
besar.
3.
Role
playing dapat memberikan kepada murid kesenangan karena role
playing pada dasarnya adalah permainan. (K. Diana,Rizka.2012).
kelebihan
dan kekurangan role playing
Kelebihan Metode Role Playing
Kelebihan metode Role Playing melibatkan seluruh siswa berpartisipasi, mempunyai kesempatan untuk memajukan kemampuannya dalam bekerja sama. Siswa juga dapat belajar menggunakan bahasa dengan baik dan benar. Selain itu, kelebihan metode ini adalah, sebagai berikut:
Kelebihan metode Role Playing melibatkan seluruh siswa berpartisipasi, mempunyai kesempatan untuk memajukan kemampuannya dalam bekerja sama. Siswa juga dapat belajar menggunakan bahasa dengan baik dan benar. Selain itu, kelebihan metode ini adalah, sebagai berikut:
1.
Siswa bebas mengambil keputusan dan
berekspresi secara utuh.
2.
Permainan merupakan penemuan yang mudah
dan dapat digunakan dalam situasi dan waktu yang berbeda.
3.
Guru dapat mengevaluasi pengalaman siswa
melalui pengamatan pada waktu melakukan permainan.
4.
Dapat berkesan dengan kuat dan tahan lama
dalam ingatan siswa. Disamping merupakan pengaman yang menyenangkan yang saling
untuk dilupakan
5.
Sangat menarik bagi siswa, sehingga
memungkinkan kelas menjadi dinamis dan penuh antusias
6.
Membangkitkan gairah dan semangat
optimisme dalam diri siswa serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan
kesetiakawanan sosial yang tinggi
7.
Dapat menghayati peristiwa yang
berlangsung dengan mudah, dan dapat memetik butir-butir hikmah yang terkandung di
dalamnya dengan penghayatan siswa sendiri
8.
Dimungkinkan dapat meningkatkan kemampuan
profesional siswa, dan dapat menumbuhkan / membuka kesempatan bagi lapangan
kerja
Kelemahan Metode Role Playing
Hakekatnya sebuah ilmu yang tercipca oleh
manusia tidak ada yang sempurna,semua ilmu ada kelebihan dan kekurangan.Jika
kita melihat metode Role Playing dalam dalam cakupan cara dalam prooses
mengajar dan belajar dalam lingkup pendidikan tentunya selain kelebihan
terdapat kelemahan.Kelemahan metode role palying antaralain:
1.
Metode bermain peranan memerlukan waktu
yang relatif panjang/banyak
2.
Memerlukan kreativitas dan daya kreasi
yang tinggi dari pihak guru maupun murid. Dan ini tidak semua guru
memilikinya
3.
Kebanyakan siswa yang ditunjuk sebagai
pemeran merasa malu untuk memerlukan suatu adegan tertentu
4.
Apabila pelaksanaan sosiodrama dan bermain
pemeran mengalami kegagalan, bukan saja dapat memberi kesan kurang baik, tetapi
sekaligus berarti tujuan pengajaran tidak tercapai
5.
Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan
melalui metode ini.
(W. Andra ,2010 ).
Sumber :
Ariemus, bandi. 2011. Role Playing.(online)http://ariemusbandi.wordpress.com/2011/11/02/model-pembelajaran-bermain-peran-role-playing/
.( diakses tanggal 23 april 2013).
K.
Diana,Rizka.2012.Penggunaan Model Role
Playing.(online) http://4empicthealth.blogspot.com/2012/05/penggunaan-model-role-playing-dalam.html
W, Andra. 2010. Role Playing. http://edusogem.blogspot.com/2010/11/kelebihan-dan-kekurangan-role-playing.html
(diakses tanggal 23 april 2013).
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Jenjang Sekolah : MTs N 1 Sekadau
Mata Pelajaran :
IPA Terpadu
Kelas / Semester :
VIII / I
Alokasi waktu :
15 menit
Standar Kompetensi
Memahami berbagai sistem dalam
kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar
Mendiskripsikan
sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
Indikator
Menjelaskan alat pencernaan yang
berperan dalam proses pencernaan Manusia
A.
Tujuan Pembelajaran
1.
Siswa dapat menyebutkan alat-alat pencernaan manusia
secara berurutan
2.
Siswa dapat menjelaskan fungsi dari alat pencernaan
manusia
B. Materi Pembelajaran
Sistem
pencernaan manusia
C. Metode Pembelajaran
1. Model : Role playing
2. pendekatan : Pembelajaran
kontekstual
3. Metode :
Bermain peran
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1.
Kegiatan
Pendahuluan (2 menit)
a.
Motivasi
1)
Guru megucap
salam dan menanyakan siapa siswa yang tidak
hadir
Fase pertama: persiapan
2)
Guru menunjuk salah seorang siswa untuk maju ke depan
dan menyuruh siswa untuk memakan kue yang telah disediakan oleh guru. Dan guru
bertanya kepada siswa “Apa yang terjadi pada kue yang dimakan tadi?
guru mengarahkan siswa untuk menjawab makanan tersebut akan diproses didalam mulut - kerongkongan-lambung-usus halus-usus halus dan anus.
guru mengarahkan siswa untuk menjawab makanan tersebut akan diproses didalam mulut - kerongkongan-lambung-usus halus-usus halus dan anus.
3)
Menyampaikan
judul materi pembelajaran ”sistem pencernaan manusia”
4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti(11
menit)
§
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi:
1)
Siswa Menonton video yang telah di siapkan oleh guru.
2)
Dua siswa ditunjuk secara acak oleh guru untuk
menceritakan kembali video yang telah ditontonnya.
3)
Guru menjelaskan tentang sistem pencernaan manusia
berdasarkan video tersebut.
4) Guru
menjelaskan bahwa siswa akan memainkan skenario tentang sistem pencernaan
makanan manusia.
§ Elaborasi
Fase kedua
: Memilih pemeran
5)
Siswa dibagi menjadi 6 kelompok. Dari setiap kelompok
diminta satu orang untuk memerankan sekenario yang telah dibuat.
Fase ketiga
: mengatur peran
6)
Siswa mendengarkan penjelasan oleh guru tentang alur
cerita proses pencernaan yang akan diperankan dari masing-masing peran yang telah
dipilih
Fase keempat : Menyiapkan
pengamat
7)
Anggota kelompok yang tidak berperan dalam skenario
bertugas mengamati dan mencatat proses yang akan diperagakan.
8)
Setiap kelompok diberikan role cards yang berisi peran yang akan dilakukan
kelompok tersebut yaitu berupa skenario alat pencernaan pada manusia beserta
fungsinya serta gambar dari alat tersebut.
9)
Siswa yang telah ditunjuk didalam kelompoknya untuk
berperan dalam skenario di berikan waktu 2 menit untuk memahami bagian dari
alur cerita yang diperankan.
Fase
kelima: Peragaan
10)Guru
memanggil para siswa yang sudah ditunjuk untuk memperagakan skenario yang sudah
dipersiapkan.
11)Siswa yang yang berperan sebagai
pengamat memperhatikan dan mencatat peragaan skenario sistem pencernaan manusia
§
Konfirmasi
Dalam kegiatan
konfirmasi
Fase keenam
: Diskusi dan evaluasi
1.
Siswa diminta untuk menanggapi peragaan skenario
sistem pencernaan Siswa menjelaskan proses yang terjadi dalam sistem pencernaan
yang telah diperagakan
2.
Siswa diminta untuk menjelaskan proses pencernaan yang
telah diperagakan
3.Kegiatan
Penutup (2 menit)
Dalam kegiatan penutup:
Fase ketujuh, membagi pengalaman dan
menarik generalisasi.
1.
Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang tidak
dimengerti.
2.
Setiap siswa diberikan lembar kerja untuk menjelaskan
proses pencernaan dan alat- alat pencernaan beserta fungsinya dari penampilan
perwakilan masing-masing kelompok.
3.
Guru
memberikan kesimpulan secara umum
4.
Guru
memberikan tindak lanjut (tugas PR).
A.
Alat / Bahan dan Sumber belajar
a.
Sumber belajar
- Buku Penuntun BIOLOGI SMP untuk kelas VIII, ERLANGGA
b.
Alat dan Bahan
belajar
Alat :
- Spidol, Laptop,dan LCD
Bahan Ajar : - Video dan skenario
peran
B.
Penilaian.
a.
Teknik
Penilaian
- Tes tertulis
b.
Bentuk
Instrumen
- Essay
c.
Contoh
Instrumen
1.
Proses pencernaan makanan
Anus - rongga mulut
– kerongkongan - usus halus - lambung –usus besar
Urutkanlah kata diatas dengan benar.
2.
Sebutkan 4 alat
pencernaan makanan manusia beserta fungsinya?
d.
Rubrik
Penskoran
No.
Soal
|
Jawaban
|
Skor
|
1.
|
Proses pencernaan makanan
rongga mulut – kerongkongan - lambung - usus halus - usus
besar-Anus
|
6
|
2
|
·
Mulut, Mulut berfungsi sebagai jalan masuknya makanan, di dalam mulut makanan
dicincang dan digiling oleh gigi, gigi dan otot rahang yang bekerjasama
menghancurkan makanan yang berukuran besar menjadi gumpalan yang lebih kecil.
·
Kerongkongan,
kerongkongan berfungsi berfungsi sebagai penghubung antara mulut dan
lambung sehingga makanan yang telah diproses dimulut dapat menuju lambung
karena dilengkapi dengan otot-otot yaitu otot lurik dan otot polos yang tersusun memanjang dan
melingkar sehingga dapat melakukan kontraksi yang membuat makanan terdorong
menuju lambung.
·
Lambung,
berfungsi mencerna makanan secara mekanik, Menerima makanan dan penampungnya dalam jangka waktu
pendek. Didalam lambung terdapat asam klorida (HCl) sehingga mempermudah usus
untuk mencernanya, terdapat enzim pepsin yang berfungsi mengubah
protein menjadi pepton dan protease,enzim renin yang berfungsi menggumpalkan
kasein dalam susu dan juga enzim lipase dapat mencerna lemak .
·
Usus
halus, Usus halus berfungsi mencerna makanan secara enzimatik dan menyerap
sari-sari makanan ke dalam sel darah karena mempunyai enzim-enzim yang
berasal dari hati, pankreas, dan sel-sel pada dindingnya, Enzim-enzim
tersebut dapat memecah molekul-molekul kompleks makanan menjadi molekul yang
lebih sederhana dan mengabsorpsinya dalam aliran darah.
·
Usus
Besar, Usus besar berfunsi
mencerna makanan
yang tidak dapat dicerna dan tidak dapat diserap oleh usus halus dan
membusukkannya ,pembususkan dilakukan oleh Escherichia coli .
·
Anus, berfungsi
mengeluarkan sisa-sisa pencernaan yang tidak digunakan oleh tubuh.
|
8
|
Skor total : 14
Skor :
Tugas :
Setiap kelompok diminta untuk membuat charta sistem pencernaan
makanan pada manusia.
Pontianak,
10 April 2013
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Dra.
Kurnia Ningsih, M.Pd Endang Listiani
NIP . NIM. F05111017
Lampiran : Skenario Peran
1.
Siswa 1 : berperan sebagai mulut
Peran pertama : Rongga mulut
|
Sumber gambar : ijobunglon.blogspot.com
2.
Siswa 2 : berperan sebagai kerongkongan
Sumber gambar : wahyukusumadewi.wordpress.com.
3.
Siswa 3 :
berperan sebagai Lambung
- Sumber gambar : www.aboutcancer.com4. Siswa keempat : berperan sebagai Usus HalusPeran keempat : Usus HalusSumber gambar : abdisiswa09.blogspot.com5. Siswa kelima : Berperan sebagai Usus BesarPeran kelima : Usus BesarSumber gambar : obat-online.com6. Siswa keenam : berperan sebagai AnusSumber gambar : http://www.umm.edu/presentations/100030.htmSOAL1. Proses pencernaan makananAnus - rongga mulut – kerongkongan - usus halus - lambung –usus besarUrutkanlah kata diatas dengan benar.2. Sebutkan 4 alat pencernaan makanan manusia beserta fungsinya?Jawaban
0 komentar:
Posting Komentar