Selasa, 15 Desember 2015

RPP Kurikulum 2013 Sistem Peredaran Darah Kelas XI SMA



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan     
Mata pelajaran             : Biologi
Kelas/semester            : XI / I (pertama)
Materi  Pelajaran          : Sistem Peredaran Darah
Alokasi Waktu            : 90  menit

A.    Kompetensi Inti
KI 1
Mengahayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, dan damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin hunya tentang ilmu pengetahuan, taknologi,seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan , kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian , serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
KI 4
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengemabngan diri yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.







B.     Kompetensi dasar     :
1.1  Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab dan peduli dalam observasi dan eksperimen berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan beragumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerja sama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan didalam kelas/ laboratorium maupun diluar kelas/laboratorium.
3.1      Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme peredaran darah serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem sirkulasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
C.    Tujuan Pembelajaran           :
a.       Siswa dapat membuat skema peredaran darah dalam tubuh manusia melalui pengamatan charta peredaran darah dengan benar
b.      Siswa dapat mengukur tekanan darah menggunakan Sphygmomanometer melalui percobaan didalam kelas.
D.    Materi Pembelajaran
1.      Peredaran darah pada manusia
Sistem peredaran darah manusia ada dua yaitu system peredaran darah besar dan system peredaran darah kecil.
1.      Sistem Peredaran Darah Besar (Sistemik)
 Peredaran darah besar dimulai dari darah keluar dari jantung melalui aorta menuju ke seluruh tubuh (organ bagian atas dan organ bagian bawah). Melalui arteri darah yang kaya akan oksigen menuju ke sistem-sistem organ, maka disebut sebagai sistem peredaran sistemik. Dari sistem organ vena membawa darah kotor menuju ke jantung. Vena yang berasal dari sistem organ di atas jantung akan masuk ke bilik kanan melalui vena cava inferior, sementara vena yang berasal dari sistem organ di bawah jantung dibawa oleh vena cava posterior.
Darah kotor dari bilik kanan akan dialirkan ke serambi kanan, selanjutnya akan dipompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis merupakan satu keunikan dalam sistem peredaran darah manusia karena merupakan satu-satunya arteri yang membawa darah kotor (darah yang mengandung CO2).
Urutan perjalanan peredaran darah besar : bilik kiri – aorta – pembuluh nadi – pembuluh kapiler – vena cava superior dan vena cava inferior – serambi kanan.
 



2.      Sistem Peredaran Darah Kecil (Pulmonal)
Peredaran darah kecil dimulai dari darah kotor yang dibawa arteri pulmonalis dari serambi kanan menuju ke paru-paru. Dalam paru-paru tepatnya pada alveolus terjadi pertukaran gas antara O2 dan CO2. Gas O2 masuk melalui sistem respirasi dan CO2 akan dibuang ke luar tubuh. O2 yang masuk akan diikat oleh darah (dalam bentuk HbO) terjadi di dalam alveolus. Selanjutnya darah bersih ini akan keluar dari paru-paru melalui vena pulmonalis menuju ke jantung (bagian bilik kiri). Vena pulmonalis merupakan keunikan yang kedua dalam system peredaran darah manusia, karena merupakan satu-satunya vena yang membawa darah bersih.
Urutan perjalanan peredaran darah kecil : bilik kanan – arteri pulmonalis – paru-paru – vena pulmonalis – serambi kiri
 



2.      Denyut jantung dan tekanan darah
Otot jantung mempunyai kemampuan untuk berdenyut sendiri secara terus menerus. Suatu sistem integrasi di dalam jantung memulai denyutan dan merangsang ruang-ruang di dalam jantung secara berurutan.
Kecepatan denyut jantung dalam keadaan sehat berbeda-beda, dipengaruhi oleh pekerjaan, makanan, umur dan emosi. Irama dan denyut jantung sesuai dengan siklus jantung. Jika jumlah denyut ada 70 maka berarti siklus jantung 70 kali semenit. Kecepatan normal denyut nadi pada waktu bayi sekitar 140 kali permenit, denyut jantung ini makin menurun dengan bertambahnya umur, pada orang dewasa jumlah denyut jantung sekitar 60 - 80 per menit.Tekanan darah normal yaitu 120/80.
sistol atau tekanan sitolik adalah tekanan darah pada saat ventrikel berkontraksi memompakan darah ke seluruh tubuh. diastol atau tekanan diastolik adalah tekanan darah pada saat ventrikel berelaksasi.
E.     Strategi Pembelajaran          :
a.       Pendekatan                 : Saintifik
b.      Metode                        : Diskusi, tanya Jawab dan praktikum
c.       Model                          : Kooperatif
F.      Sumber Belajar/Bahan Ajar :
a.      Alat / Bahan
a)        Charta mekanisme peredaran darah
b)        Tensi meter/Sphygmomanometer
b.      Sumber Belajar
a)        LKS peredaran darah
b)        Irnaningtyas .2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga.
D.    Langkah – Langkah Pembelajaran
1.      Pendahuluan(20 menit)
a.       Siswa menjawab salam yang diberikan guru
b.      Guru mengabsen siswa
Fase 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
c.       Siswa mempersiapkan diri untuk belajar dengan berdoa bersama
d.      Siswa  menjawab pertanyaan guru ““ coba kalian letakkan tangan kalian di dada, apa yang kalian rasakan? siswa menjawab “ada detakkan jantung”.
e.       Siswa menjawab kembali pertanyaan guru  “detakan tersebut menunjukkan jantung melakukan apa?” siswa menjawab “memompa darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh”
f.       Siswa menjawab kembali pertanyaan guru memompa darah keseluruh tubuh itu termasuk dalam proses apa?. Siswa menjawab “Peredaran darah
g.      Siswa mendengarkan guru menyampaikan judul dan tujuan pembelajaran
2.      Kegiatan Inti (55 menit)
Mengamati
Fase 2. Menyajikan informasi
a.       Siswa memperhatikan gambar bagian jantung dan menjawab pertanyaan guru tentang struktur jantung
b.      Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang sistem peredaran darah besar dan kecil.
c.       Siswa menjawab pertanyaan guru mengenai faktor apa saja yang dapat mempengaruhi denyut jantung/tekanan jantung.
Menanya
d.      Siswa menanyakan yang tidak dimengertinya tentang sistem peredaran darah
Melakukan eksperimen
e.       Siswa mendengar penjelasan bahwa mereka akan melakukan diskusi tentang mekanisme peredaran darah dan praktikum tekanan darah
f.       Siswa memdengar penjelasan mengenai alat untuk mengukur tekanan darah yaitu Sphygmomanometer/tensi meteri
Fase 3. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok belajar
g.      Siswa dibagi menjadi 6 kelompok belajar.
h.      Guru membagikan lembar kerja mekanisme peredaran darah dan praktikum sederhana tentang tekanan darah kepada masing-masing kelompok.
i.        Siswa mendiskusikan mekanisme peredaran darah besar dan kecil melalui charta yang telah ditampilkan oleh guru.
j.        Perwakilan siswa dari masing-masing kelompok mengukur tekanan darah menggunakan Sphygmomanometer/tensi meter
Mengasosiasi
k.      Siswa menggali informasi dan melakukan analisis untuk menjelaskan dan menarik kesimpulan mengenai peredaran darah besar dan peredaran darah kecil serta menganalisis hasil percobaaan.
Fase 4. Membimbing kelompok belajar dan bekerja
l.        Guru membimbing/menilai kemampuan siswa dalam mengolah hasil diskusi dan merumuskan kesimpulan yang dituliskan pada LKS.
Mengkomunikasikan
m.    Guru meminta perwakilan kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan membuat kesimpulan mengenai hasil diskusinya
n.      Kelompok lain merespon atau menanggapi dengan santun.
o.      Guru menilai kemampuan siswa berkomunikasi secara lisan.
3.      Penutup
a.       Siswa membuat kesimpulan bersama guru tentang sistem peredaran darah.
Fase 5 Evaluasi
b.      Siswa mengerjakan soal postes
c.       Siswa mencatat tugas yang diberikan guru tentang kelainan dan gangguan proses peredaran darah
d.      Guru menutup pelajaran
G.    Penilaian
1.      Jenis / Teknik Penilaian
a.       Keaktifan siswa
b.      Observasi sikap
c.       Tes Tertulis
2.      Instrumen Penilaian
a.       Instrumen penilaian sikap
b.      Instrumen penilaian diskusi
c.       Instrumen tes menggunakan tes tertulis terurai
Contoh instrumen (Terlampir






__________, 27 September 2014

            Mengetahui
            Kepala _____________                                  Guru Mata Pelajaran,




            ______________________                            ______________________
            NIP.                                                                NIP.

Lampiran 1
INSTRUMEN PENILAIAN KEAKTIFAN SISWA
Tanggal : ........................................................
Jumlah siswa : ........................orang
No
Nama siswa
Menyampaikan pendapat
Menjawab Pertanyaan
Bertanya
Jumlah score
Nilai
1
Ambarwati





2
Azmi Anas





3
Dedy Fitriady





4
Della Yunanda





5
Dewi Sartika





6
Eka Fitria Rizki





7
Eka Nur Pitriani





8
Fitri Khairunnisa





9
Hilda Mauliyani





10
Julianus Sujoko





11
Luqman Hakim





12
Marco Irawan





13
Marisah





14
Muhamad Regy





15
M. Fikih Hidayatullah





16
Niki Fitriani





17
Novi Ratna R.





18
Puja Septiani





19
Puspa Mulia Sari





20
Ragil Suci Indah L.





21
Reni Yawati





22
Ricky





23
Riky Suhendra





24
Riskia Rahayu





25
Rosalia Iin Febrianti





26
Silvina Romdhon





27
Siti Jubaidah





28
Siti Lufiah Aliah





29
Sri Maulani Utami





30
Sri Mulyani





31
Syarifah Agustina





32
Syf. Bella





33
U. M.  Febryan G.





34
Risma Natasya A.






Keterangan:
Skor menggunakan * jika siswa memberikan satu pertanyaan/menjawab pertanyaan/ bertanya.
Satu( *) = skor 2

Lampiran 2 :
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Materi                          : Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
Kelas/semester            : XI / Ganjil
Hari / tanggal              :
No
Nama
Disiplin
Kerja sama
Kejujuran
Kepedulian
Tanggung jawab
Jumlah Skor
Nilai
1
Ambarwati







2
Azmi Anas







3
Dedy Fitriady







4
Della Yunanda







5
Dewi Sartika







6
Eka Fitria Rizki







7
Eka Nur Pitriani







8
Fitri Khairunnisa







9
Hilda Mauliyani







10
Julianus Sujoko







11
Luqman Hakim







12
Marco Irawan







13
Marisah







14
Muhamad Regy







15
M. Fikih Hidayatullah







16
Niki Fitriani







17
Novi Ratna Ramadhani







18
Puja Septiani







19
Puspa Mulia Sari







20
Ragil Suci Indah Lestari







21
Reni Yawati







22
Ricky







23
Riky Suhendra







24
Riskia Rahayu







25
Rosalia Iin Febrianti







26
Silvina Romdhon







27
Siti Jubaidah







28
Siti Lufiah Aliah







29
Sri Maulani Utami







30
Sri Mulyani







31
Syarifah Agustina







32
Syf. Bella







33
U. M. Febryan G.







34
Risma Natasya A.








*) Ketentuan :
·      1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
·      2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten
·      3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
·      4 = jika peserta didik memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
·      5 = jika peserta didik selalu memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
FORMAT PENILAIAN
Nilai =  x 100


Lampiran 3 :
CONTOH INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI
Hasil Penilaian Diskusi
Topik :
.........................................................
Tanggal :
........................................................
Jumlah siswa : ........................orang
No
Nama siswa
Menyampaikan pendapat
Menanggapi
Mempertahankan argumentasi
Jumlah score
Nilai
1
2
3
1
2
3
4
1
2
3
4

















































































































































































































































Rubrik :
·      Menyampaikan pendapat
1.    Tidak sesuai masalah
2.    Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3.    Sesuai dengan masalah dan benar
4.    Dengan masalah dan benar serta didukung dengan referensi
·      Menanggapi pendapat
1.    Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2.    Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3.    Setuju atau menyanggah dengan alasan benar
4.    Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
·      Mempertahankan pendapat
1.    Tidak dapat mempertahankan pendapat
2.    Mampu mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3.    Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4.    Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referens

INSTRUMEN PENILAIAN KOGNITIF/POST-TEST
Kisi-kisi pembuatan soal
KI
KD
TUJUAN
NO SOAL
JENJANG
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

3.1 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem sirkulasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan mekanisme peredaran darah serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem sirkulasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi..

Siswa dapat menggambarkan skema peredaran darah dalam tubuh manusia melalui pengamatan charta peredaran darah dengan benar
1
C2
(Pemahaman)
Siswa dapat mengukur tekanan darah menggunakan Sphygmomanometer melalui demonstrasi guru dengan tepat.

2
C2
(Pemahaman)

Soal Postes
1.      Buatlah skema sistem peredaran darah besar dan kecil?
2.      Apa yang dimaksud dengan sistol dan diastol dan berapa angka normal tekanan darah?


Rubrik penskoran
NO SOAL

SKOR
4
3
2
1
1
Mmbuat skema dengar benar
peredaran darah besar : bilik kiri – aorta – pembuluh nadi – pembuluh kapiler – vena cava superior dan vena cava inferior – serambi kanan.

peredaran darah kecil : bilik kanan jantung – arteri pulmonalis – paru-paru – vena pulmonalis – serambi kiri jantung.



Mmbuat skema namun satu  urutan yang terbalik

peredaran darah besar : bilik kiri – aorta– pembuluh kapiler – pembuluh nadi – vena cava superior dan vena cava inferior – serambi kanan.

peredaran darah kecil : bilik kanan jantung – arteri pulmonalis – paru-paru – vena pulmonalis – serambi kiri jantung.
Membuat satu skema peredaran darah baik besar maupun kecil

peredaran darah besar : bilik kiri – aorta – pembuluh nadi – pembuluh kapiler – vena cava superior dan vena cava inferior – serambi kanan.

Mmbuat skema namun keduanya salah

peredaran darah besar : bilik kiri – aorta– pembuluh kapiler – pembuluh nadi – vena cava superior dan vena cava inferior – serambi kanan.

peredaran darah kecil : bilik kanan jantung – vena pulmonalis – paru-paru – arteri pulmonalis- serambi kiri jantung.
2
-.

Menjawab sistol, diastol dan tekanan darah normal dengan tepat

sistol atau tekanan sitolik adalah tekanan darah pada saat ventrikel berkontraksi memompakan darah ke seluruh tubuh.

diastol atau tekanan diastolik adalah tekanan darah pada saat ventrikel berelaksasi

Tekanan darah normal adalah 120/80
Menjawab sistol, dan diastol dengan tepat

sistol atau tekanan sitolik adalah tekanan darah pada saat ventrikel berkontraksi memompakan darah ke seluruh tubuh.

diastol atau tekanan diastolik adalah tekanan darah pada saat ventrikel berelaksasi
Hanya menjawab sistol dengan tepat

sistol atau tekanan sitolik adalah tekanan darah pada saat ventrikel berkontraksi memompakan darah ke seluruh tubuh.













0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates