Selasa, 15 Desember 2015

RPP Kurikulum 2013 Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Model Kooperatif TipeTalking Stick



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan      : SMAN Pontianak
Mata pelajaran             : Biologi
Kelas/semester            : XI / I (pertama)
Pertemuan Ke             : 3 (ketiga)
Materi  Pelajaran          : Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Alokasi Waktu            : 180  menit

A.    Kompetensi Inti
KI 1
Mengahayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, dan damai), santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin hunya tentang ilmu pengetahuan, taknologi,seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan , kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian , serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat untuk memecahkan masalah.
KI 4
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengemabngan diri yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.






B.     Kompetensi Dasar
1.1
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan ciptaan tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada makhluk hidup
2.1
Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta,disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan beragumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerja sama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan didalam kelas/ laboratorium maupun diluar kelas/laboratorium.
3.3
Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan
4.3
Menyajikan data tentang struktur anatomi jaringan pada tumbuhan berdasarkan hasil pengamatan untuk menunjukkan pemahaman hubungan antara struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan terhadap bioproses yang berlangsung pada tumbuhan

C.     Tujuan Pembelajaran
2.1.
Siswa dapat berkerja sama,dan aktif melakukan diskusi tentang struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan.
3.1.
Siswa dapat membedakan ciri-ciri dan fungsi jaringan meristematis pada tumbuhan melalui diskusi
3.2.
Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri dan fungsi berbagai jenis jaringan permanen(jaringan dewasa) pada tumbuhan melalui diskusi
3.3.
Siswa dapat menentukan jenis-jenis jaringan penyusun organ vegetatif (akar, batang,daun) dan organ generatif ( Bunga, buah dan biji) melalui diskusi kelompok.
3.4.
Siswa dapat membedakan antara jaringan monokotil dan jaringan dikotil pada daun, batang dan akar tumbuhan melalui pengamatan gambar.
3.5.
Siswa dapat menjelaskan tentang teknik kultur jaringan melalui diskusi



D.    Materi pembelajaran
Tumbuhan merupakan organisme multiseluler yang terdiri atas banyak sel. Sel-sel tumbuhan dengan bentuk, susunan dan fungsi yang sama akan membentuk suatu organ, misalnya akar, batang, bunga, buah, dan biji. Beberapa organ tumbuhan dimanfaatkan untuk perkembangbiakkan tumbuhan secara generatif pada umumnya menggunakan tumbuhan biji, sedangkan perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif dapat menggunakan batang, umbi, serta tunas akar dan daun.
1.      Jenis jaringan pada tumbuhan
Jaringan adalah sekumpulan satu atau lebih jenis sel yang memiliki fungsi dan tujuan yang sama akan berkumpul membentuk jaringan tumbuhan tertentu.
Berdxasarkan aktivitas pembelahan sel yang terjadi selama masa pertumbuhan dan perkembangan, jenis jaringan tumbuhan dapat dikelompokkan menjadidua macam, yaitu jaringan meristem(jaringan embrional) dan jaringan permanen (jaringan dewasa).
a.       Jaringan meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang selalu membelah. Jaringan meristem terdapat pada ujung batang dan akar sehingga sering disebut meristem apikal. 
b.      Jaringan Dewasa
Jaringan dewasa adalah jaringan yang telah mengalami diferensiasi. Berdasarkan bentuk dan fungsinya, jaringan dewasa dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu jaringan epidermis, parenkim, kolenkim, sklerenkim, pengangkut, dan gabus
1)      Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan paling luar yang menutupi seluruh permukaan tubuh tumbuhan. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi jaringan di dalamnya dan sebagai tempat pertukaran zat.
Derivat epidermis
Yang dimaksud dengan derivat adalah perubahan struktur epidermis dimana fungsinya juga ikut berubah. Beberapa macam derivat jaringan tumbuhan antara lain:Macam-macam derivat epidermis yaitu:
a)      Stomata
Merupakan derivat epidermis yang berfungsi sebagai jalan masuknya O2 dan CO2 dari udara , Sebagai jalan penguapan (transpirasi), Sebagai jalan pernafasan (respirasi).
Gambar 1. stomata melalui pengamatan dibawah mikroskop
Gambar 2. Stomata dalam keadaan terbuka dan menutup
b)      Trikoma
Trikoma adalah alat tambahan pada epidermis yang berupa tonjolan/rambut
c)      Sel Kipas / Bulliform Cell
Sel Kipas merupakan sel yang berfungsi dalam proses pembukaan gulungan daun dalam tunas dan untuk mengurangi penguapan yang berlebihan.
d)     Sel silika dan sel gabus
Fungsi sel silika dan sel gabus yang berfungsi untuk memperkuat batang dan kulit batang menjadi keras.
e)      Litokis
Litokis merupakan derivat epidermis yang terdapat di dalam mesofil daun.
2)      Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim sering disebut jaringan dasar karena terbentuk dari meristem dasar. Jaringan ini terletak di sebelah dalam jaringan epidermis. Fungsinya yaitu untuk menyimpan air dan cadangan makanan.
3)      Jaringan Kolenkirm
Kolenkim merupakan jaringan penyokong atau penguat pada organ tubuh tumbuhan muda dan tanaman herba. Kolenkim merupakan sel hidup dan sifatnya mirip parenkim. Ada sel kolenkim yang mengandung kloroplas dan berperan dalam proses fotosintesis.
4)      Jaringan Sklerenkim
Sklerenkim merupakan jaringan penguat yang terdiri atas sel mati. Dinding sel sklerenkim sangat kuat, tebal, dan mengandung lignin. Berdasarkan bentuknya, sklerenkim dibagi menjadi dua macam, yaitu serabut dan sklereid (sel batu).
Serabut atau serat berasal dari jaringan meristem, umumnya terdiri atas sel-sel yang panjang dan bergerombol membentuk anyaman atau pita. Contohnya, pelepah daun pisang. Sedangkan, sklereid merupakan jaringan sklerenkim yang bentuk selnya membulat dengan dinding sel yang mengalami penebalan. Contohnya, tempurung kelapa atau kulit biji keras.
5)      Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut atau jaringan pembuluh, merupakan jaringan tumbuhan yang berfungsi untuk pengangkutan zat. Jaringan ini dibagi menjadi dua macam,yaitu floem dan xilem. Floem berfungsi untuk mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh. Sedangkan, xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun dan bagian tubuh lainnya.
6)      Jaringan Gabus
Jaringan gabus merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel gabus yang berbentuk memanjang. Jaringan ini berfungsi melindungi jaringan lain yang terdapat di bawahnya agar tidak terlalu banyak kehilangan air. Oleh karena itu, sel gabus biasanya ditemukan di permukaan luar batang.
2.      Organ pada Tumbuhan
Organ pokok tumbuhan ada tiga, yaitu akar, batang, dan daun. Pada tumbuhan berbiji terdapat bunga sebagai alat perkembangbiakannya.
a.       Akar
Akar memiliki fungsi untuk menyerap air dan nutrisi, memperkokoh tumbuhan, sebagai penyimpan cadangan makanan, dan ada juga yang berfungsi untuk respirasi pada tumbuhan tertentu.
Pada tumbuhan dikotil dan monokotil, ujung akarnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra agar akar tidak rusak saat menembus lapisan tanah. Pada tumbuhan dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga dihasilkan akar tunggang. Sedangkan, pada tumbuhan monokotil akar lembaga mati sehingga tidak bisa tumbuh.Berikut ini merupakan animasi irisan membujur akar.
Sedangkan penampang melintang akar dapat dilihat di gambar berikut i
b.      Batang
Batang berfungsi sebagai penyokong tumbuhan tersebut, sarana transportasi atau pengangkut, penyimpan cadangan makanan, membantu proses respirasi yaitu melalui lentisel.
1)      Batang dikotil
Berikut ini merupakan penampang melintang batang dikotil. 
Pada epidermis tumbuhan dikotil ada yang membentuk lentisel yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara pada tumbuhan. Batang tumbuhan dikotil memiliki lingkaran tahun hal ini disebabkan oleh aktivitas kambium yang menyebabkan pertumbuhan membesar. Tipe ikatan pembuluh pada batang dikotil  yaitu kolateral terbuka karena antara xilem dan floem terdapat kambium.
2)      Batang monokotil
Berikut merupakan penampang melintang batang monokotil dan batang dikotil
Tipe ikatan pembuluh pada batang monokotil  yaitu kolateral tertutup karena letak xilem dan floem berdampingan tidak dibatasi oleh kambium menyebabkan pertumbuhan monokotil hanya memanjang.
Modifikasi pada batang
Batang dapat memiliki fungsi tambahan, yang berakibat pada berubahnya bentuk (morfologi) dari bentuk dasar menjadi bentuk yang lain. Berikut adalah beberapa bentuk modifikasi batang.
a)      Rhizoma,brfungsi sebagai alat perkermbangbiakan vegetative,Contohnya pada tanaman jahe.
b)      Tuber(umbi batang),berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan,contohnya pada tanaman kentang.
c)      Bulbus(umbi lapis),berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan alat perkembangbiakan vegetative,contohnya pada bawang merah.
d)     Runner,tumbuh sebagai tunas aksilaris batang(tunas ketiak batang).
e)      Stolon,tunas yang tumbuh atau timbul dari bagian dasar batang
f)       Offset,tunas yang tumbuh dari ketiak daun (tunas aksilaris daun)
3)      Daun
Daun merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk fotosintesis. Hal ini disebabkan karena daun memiliki zat hijau daun (klorofil) yang bisa menyerap sinar matahari. Secara anatomi, jaringan yang menyusun daun adalah epidermis, mesofil, dan jaringan pembuluh.
a.       Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar yang menutup permukaan dan bawah daun. Jaringan ini berfungsi melindungi jaringan daun di bawahnya. Biasanya dilapisi kutikula untuk mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar.Epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi stomata atau mulut daun yang berfungsi untuk pertukaran udara. Pada tumbuhan darat, stomata ini terletak di epidermis permukaan bawah daun, tetapi untuk tumbuhan air, seperti teratai (Nelumbium nelumbo), stomatanya terletak di permukaan atas daun.
b.      Mesofil
Mesofil disebut juga jaringan dasar, terletak di antara epidermis atas dan bawah. Mesofil terdiri atas jaringan palisade dan jaringan bunga karang (jaringan spons). Kedua jaringan ini banyak mengandung kloroplas yang berperan sebagai tempat fotosintesis. Jaringan palisade bentuknya memanjang, mengandung banyak kloroplas, dan tersusun rapat. Jaringan ini terletak di bawah epidermis. Sedangkan, jaringan bunga karang bentuknya beragam, tidak teratur, mengandung sedikit kloroplas, dan tersusun renggang. Jadi, proses fotosinteis terjadi di jaringan palisade dan hasilnya ditampung sementara di jaringan spons. Setelah itu, disebarkan ke seluruh tubuh tumbuhan oleh jaringan pembuluh.
c.       Jaringan Pembuluh
Jaringan pembuluh atau pengangkut daun terdapat pada tulang daun. Pada tulang daun terdapat urat-urat halus yang berperan sebagai pembuluh nadi dan sebagai kerangka daun sehingga daun menjadi kuat.
Jaringan pengangkut dibagi menjadi dua, yaitu floem dan xilem. Susunan kedua jaringan ini sama seperti susunan pada batangnya karena merupakan terusan dari jaringan pengangkut di batang.
4)      Bunga
Bunga merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan Angiospermae. Bunga merupakan alat perkembangbiakan karena di dalam bunga terdapat alat-alat reproduksi, seperti benang sari,  putik, dan kandung lembaga.
Pada dasarnya, anatomi bunga tumbuhan monokotil dan dikotil adalah sama, yaitu kelopak bunga (kaliks), mahkota bunga (corolla), benang sari (stamen), putik, dan lembaga (ovarium).
Kelopak bunga adalah bagian bunga terluar, terletak pada dasar bunga. Kelopak ini berwarna hijau dan merupakan modifikasi dari daun. Bagian atau lembaran kelopak bunga disebut juga daun kelopak (sepal). Mahkota dan kelopak bunga sering disebut perhiasan bunga. Ukuran mahkota biasanya besar dan berwarna-warni. Tumbuhan dikotil umumnya empat atau lima helai. Sedangkan, pada tumbuhan monokotil tiga atau enam helai.

E.     Strategi Pembelajaran
Pendekatan     : Saintifik
Metode            : Diskusi
Model              : Kooperatif tipe talking Stick
F.      Langkah-langkah Pembelajaran
Tahapan
Fase
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi waktu
Pendahuluan
Fase-1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
·         Siswa menjawab salam yang disampaikan oleh guru
·         Siswa mengamati gambar tumbuhan  yang ditampilkan oleh guru
·         Guru bertanya” Pertemuan yang lalu kalian telah mempelajari tentang sel, apakah tumbuhan tersusun atas sel-sel?
10 menit
Inti
Fase-2 Menyajikan informasi
Mengamati
·         Siswa mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru tentang jaringan pada tumbuhan melalui
·         Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang jaringan pada tumbuhan
Menanyakan
Siswa menanyakan materi yang tidak dimengerti
20 menit
Fase-3 Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
Mencoba
·         Siswa dibagi menjadi 6 kelompok belajar
·         Guru membagikan LKS kepada siswa
5 menit
Fase-4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar
·         Siswa berdiskusi tentang jaringan pada tumbuhan dan guru mengawasi jalannya diskusi
Mengasosiasikan
·         Siswa menggali informasi, melakukan analisis untuk menjelaskan dan menarik kesimpulan mengenai Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang mereka diskusikan
·      Guru membimbing/menilai kemampuan siswa dalam mengolah hasil diskusi dan merumuskan kesimpulan.
Mengkomunikasikan
·         Siswa mempresentasikan hasil diskusi
·         Siswa dan guru menanggapi hasil diskusi
Siswa bertanya materi yang tidak dimengerti
130 menit
Penutup
Fase-5 Evaluasi
·         Siswa mendengarkan menjelaskan guru bahwa mereka akan melakukan permainan talking stick.
·         Siswa menerima tongkat permainan yang diberikan kepada siswa.
·         Siswa mendengarkan lagu yang diputar oleh guru sambil menjalankan tongkat.
·         Guru mengetok meja sebagai tanda berhenti
·         Guru menanggapi jawaban siswa
5 menit
Fase-6 Memberikan penghargaan
·         Guru memberikan hadiah kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar
·         Guru mengarahkan siswa membuat kesimpulan dari materi Struktur dan Fungsi Jaringan tumbuhan
·         Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat gambar tentang perbedaan jaringan tumbuhan dikotil dan monokotil pada batang dan akar.
Guru mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan salam
10 menit

G.    Alat/Bahan/Sumber Belajar
Alat                 : Spidol, white board, proyektor
Bahan Ajar      : Buku ajar, ppt, dan LKS
Sumber belajar: Irnaningtyas.2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta : Penerbit Erlangga






















H.    Penilaian
1.      Penilaian Kinerja siswa pada saat diskusi dan presentasi kelompok

INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI

Hasil Penilaian Diskusi
Topik :
.........................................................
Tanggal :
........................................................
Jumlah siswa : ........................orang
No
Nama siswa
Menyampaikan pendapat
Menanggapi
Mempertahankan argumentasi
Jumlah score
Nilai
1
2
3
1
2
3
4
1
2
3
4























































































































































Rubrik :
·      Menyampaikan pendapat
1.    Tidak sesuai masalah
2.    Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3.    Sesuai dengan masalah dan benar
4.    Dengan masalah dan benar serta didukung dengan referensi
·      Menanggapi pendapat
1.    Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan
2.    Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3.    Setuju atau menyanggah dengan alasan benar
4.    Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi
·      Mempertahankan pendapat
1.    Tidak dapat mempertahankan pendapat
2.    Mampu mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3.    Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4.    Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi

2.       Penilaian kognitif siswa pada saat talking stick
Kisi-kisi pertanyaan
KI
KD
TUJUAN
NO Soal
Jenjang
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Menerapkan konsep tentang keterkaitan hubungan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan
Siswa dapat membedakan ciri-ciri dan fungsi jaringan meristematis pada tumbuhan melalui diskusi
1
C2
(Pemahaman)
Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri dan fungsi berbagai jenis jaringan permanen(jaringan dewasa) pada tumbuhan melalui diskusi
2,3 dan 4
C2
(Pemahaman)
Siswa dapat menentukan jenis-jenis jarinagan penyusun organ vegetatif (akar, batang,daun) dan organ generatif ( Bunga, buah dan biji) melalui diskusi kelompok
5
C2
(Pemahaman)
Siswa dapat menjelaskan tentang tekhnik kultur jaringan melalui diskusi
6
C2
(Pemahaman)



Pertanyaan
1.      Jaringan tumbuhan yang sel-selnya aktif membelah yaitu jaringan?
2.      Jaringan tumbuhan yang terletak dibagian terluar sel dan berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala pengaruh luar adalah?
3.      Celah atau lubang pada tumbuhan yang berfungsi sebagai jalan masuk dan keluarnya CO2 dan O2 pada proses respirasi dan fotosintesis adalah?
4.      Jaringan pengangkut pada tumbuhan yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh disebut?
5.      Bunga merupakan alat reproduksi seksual pada tumbuhan. Alat reproduksi jantan yang terdapat didalam bunga adalah?
6.      Kemampuan setiap sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi individu baru disebut sifat?

Rubrik penskoran

NO
Soal
Jawaban
Skor
1
Jaringan tumbuhan yang aktif membelah disebut jaringan?
Jaringan Meristem
2
2
Jaringan tumbuhan yang terletak dibagian terluar sel dan berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dari segala pengaruh luar adalah?
Jaringan epidermis
2
3
Celah atau lubang pada tumbuhan yang berfungsi sebagai jalan masuk dan keluarnya CO2 dan O2 pada proses respirasi dan fotosintesis adalah?
Stomata
2
4
Jaringan pengangkut pada tumbuhan yang berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh disebut?
Floem
2
5
Bunga merupakan alat reproduksi seksual pada tumbuhan. Alat reproduksi jantan yang terdapat didalam bunga adalah?
Benang sari
2
6
Kemampuan setiap sel tumbuhan untuk tumbuh menjadi individu baru disebut sifat?

Sifat totipotensi
2


1 komentar:

IHSAN mengatakan...

bagus
tapi cara download gimana
trims

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates